Kamis, 17 Februari 2011

[mix post] Yoona, SM Entertaiment, SHINee, group Korea

Penampilan Yoona di MV TVXQ “Magic Castle”

Gambar Yoona SNSD di posting di situs komunitas online telah menarik perhatian. Gambar itu berasal dari MV TVXQ “Magic Castle” yang dirilis tahun 2004. Ya, Ternyata Yoona ada di MV tersebut. Pada saat itu Yoona masih di sekolah menengah.

Yang menarik perhatian Netizen adalah bahwa wajah Yoona tampak tak banyak berubah atau bisa dibilang masih sama seperti saat ia berumur 15 tahun. Wajah mudanya masih terlihat, dan ia masih memiliki rambut lurus dan mata yang besar.

Komentara netizen :

“Yoona sekarang adalah seorang wanita dewasa”

“Waktu telah berhenti untuk Yoona”

“Yoona muda yang manis”

Ini adalah MV nya TVXQ

http://www.youtube.com/watch?v=jMyBI0V6h9U&feature=player_embedded

Source: My Daily and sment
via@koreaboo
Trans Indo : thefeysture@Asianfansclub
DON’T TAKE OUT WITHOUT FULL CREDITS!!
-----------------------------------------------------------
Tanggapan SM Entertaiment Mengenai Petisi Sone Indonesia dan Filipina

Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu yang lalu SONE Indonesia dan Filipina mengirimkan petisi untuk mendatangkan SNSD ke negaranya masing-masing.

Untuk usulan konser di Indonesia, dikatakan bahwa harga tiket untuk konser tidak akan melebihi 2 juta rupiah (251.400 Won). Sone Indonesia menyatakan “Kita perlu tahu berapa banyak yang tertarik untuk melihat SNSD tampil di Jakarta. Oleh karena itu, kami mengharapkan agar petisi sederhana ini diisi, agar petisi ini akan dapat dilanjutkan ke tingkat selanjutnya dengan lebih cepat”. Sejak kampanye dimulai, 500 fans telah menandatangani petisi, bahkan per 9 februari ini telah ada 3500-4000 fans yang mengisi petisi.

Hal yang sama juga dilakukan Sone Filipina. Pada awal bulan ini, Sone Filipina juga menyatakan niat yang sama dengan mengatakan “Kami berharap SNSD Asia Tour akan mencakup Filipina juga” Pada 11 februari, lebih dari 1000 fans telah mengisi petisi online. Peristiwa pengisian petisi untuk mendatangkan artis bukanlah hal yang sering dilakukan bahkan jarang dilakukan.

Namun, untuk menyelenggarakan konser SNSD, bukanlah suatu keputusan yang mudah untuk dibuat. Ketika konser dibuat di luar negeri, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti kesesuaian tempat, jadwal para artis, tempat serta kecukupan staf konser.

Seorang perwakilan SM Entertaiment mengatakan “Kami mengucapkan terima kasih kepada para fans SNSD tercinta yang telah memberikan dukungan kepada SNSD. Sekarang, sulit untuk menentukan dimana mereka akan mengadakan konser, tetapi, tahun ini, kita akan mencoba untuk bertemu dengan fans di lebih banyak negara..”

Credit: sportschosun.com/yoongislove@Twitter
via@fanwonder
trans Indo : thefeysture@AFC
DON’T TAKE OUT WITHOUT FULL CREDITS 
----------------------------------------------------------
Versi Trot dari Lucifer “SHINee”??

Program televisi “Gag Concert” termasuk segmen yang disebut “Bbong Brothers”, dimana Kim Jaewook, Lee Sangho, dan Lee Sangmin mengubah lagu-lagu pop menjadi lagu trot.

Pada episode “Gag Concert” yang ditayangkan 13 Februari saat bintang tamunya SHINee, lagu SHINee “Lucifer” menerima ‘layanan’ “Bbong Brothers”. “Lucifer” awalnya mendapatkan popularitas dengan memamerkan maskulinitas SHINee dan karisma mereka. Namun, Bbong Brothers menyanyikannya dengan versi lucu atau trot dari lagu itu.

Meskipun mereka mulai menyanyikannya dengan lagu aslinya, langsung jelas kalau Bbong Brothers tidak bermaksud untuk menyalin versi SHINee. Mereka mengganti sepotong bait dari lirik, dan memasukan efek suara mereka sendiri, dan ditambah koreografi yang unik.

wkwkwk
Pasti lucu nih..

Ini video rekamannya :
http://www.youtube.com/watch?v=kNNSYoz2DrI&feature=player_embedded

Via: Koreaboo
Trans Ind: Tsatsasoeun@asianfansclub 
--------------------------------------------------------------
Alasan suksesnya group Korea di Jepang !!

Dengan Kpop menyerang Jepang perbandingan pun dimulai tetapi ini juga merupakan cara belajar hal baru untuk berbagi banyak hal.

Majalah Jepang ‘Mr Sunday’ baru-baru ini menyelidiki alasan keberhasilan Group Korea di Jepang dan melihat masalah ini dari dua perspektif yang berbeda.

Untuk ini mereka mengunjungi Distrik Okubo Tokyo, di mana gadis-gadis Jepang biasanya berkumpul untuk lebih dekat dengan budaya Korea. Di sana mereka mewawancarai sebuah band indie bernama KINO (K-pop di Okubo). Kelompok ini dibentuk oleh orang Korea yang mempelajari bahasa Jepang dan untuk mencapai impian mereka. Untuk saat ini mereka tidak memiliki manajer dan hanya bermain di tempat-tempat kecil tetapi mereka cukup populer.

Kemudian mereka mengunjungi kelompok A-Peace yang sedang berlatih di sebuah teater baru bernama Ebisu yang menawarkan citra K-Pop sepanjang waktu. Sebenarnya Jpop bisa dibilang telah membantu perkembangan pop dibanyak daerah,fan karena hal inilah mungkin yang membantu Kpop untuk berkembang dengan cukup cepat.

Aplagi K-pop idol terus memperluas jaringan mereka di Asia karena strategi perusahaan mereka, sementara J-pop biasanya hanya mempromosikan di Jepang dengan strategi pasif tetapi masih diakui di seluruh dunia.

Contohnya adalah acara baru ‘Urakara’. Para member Kara yang mencoba untuk menjadi grup pop terbaik di dunia dan itu menunjukkan bagaimana mereka bekerja untuk impian mereka.

Tapi kadang-kadang masalah juga ada seperti masalah Kara dan TVXQ dengan agensi mereka. Majalah Aera Jepang berbicara tentang hal ini dan mengatakan bahwa idola yang masuk melalui situasi seperti ini di-blacklist dalam industri karena fakta bahwa agensi mereka telah menghabiskan banyak uang untuk menyiapkan mereka. Mereka juga menyebutkan bahwa di Jepang, idola menganggap agensi mereka sebagai keluarga mereka sendiri. Artis Korea juga memiliki pendapat yang sama tentang perusahaan mereka hanya bahwa kasus-kasus baru-baru ini sungguh memprihatinkan. Akan selalu ada masalah antara perusahaan dan idola, tidak peduli apakah mereka artis Jepang atau Korea yang penting adalah bahwa semua dari mereka harus tahu bagaimana menyelesaikan masalah tanpa menyakiti fans mereka.

Idola Jepang biasanya suka untuk tetap tinggal di negara mereka sendiri sementara orang Korea selalu berpikir tentang dominasi global. Kedua style yang baik dan didasarkan pada budaya dan latar belakang. Juga idol K-pop dan J-pop terus belajar satu sama lain dan menciptakan ikatan yang pasti akan berlangsung selamanya. Mereka tidak hanya berbagi musik tetapi juga budaya. K-pop dan J-pop sama baiknya dan keduanya memiliki masa depan yang cerah.

source: The Japan Times
VIA:GOKPOP
INDTRANS:ELALOLIPOP@ASIANFANSCLUB

0 comments:

Posting Komentar

Wahahahahaha

Wahahahahaha
yah abang el telat =,=

Sleepy L

Sleepy L

With glasses

With glasses